Singkirkan senyum manismu,
karena senyum itu bukan untukku
Singkirkan hadirmu itu,
karena hadirmu bukan untuk mataku
Tak perlu semua itu,
hanya membawa hal-hal picisan bagiku
Kuharap kau tak pernah tahu,
supaya kau tetap tenang lanjutkan langkahmu
Pergilah ke mana pun kau mau,
bawa serta dewimu itu
Bantu aku menarik mundur pasukan panah asmaraku,
dari medan magnetmu
Karena seribu panahku,
percuma menampar dinding batu,
yang berdiri kaku antara kau dan aku,
dan tak lekang oleh waktu
Rabu, 29 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar