Kamis, 14 Januari 2010

~twilite

Dan mentari sore mulai bersenandung
Merindukan rembulan dan pergantian malam
Bersama angin dan napas alam yang mengiringinya
Berdesir di antara dedaunan dan pasir yang jatuh

Dan penaku mulai menari-nari malu
Merangkai kata demi kata, bait demi bait
Menyuarakan suara hati ini
Yang sepi tanpamu dan kosong

Terkadang mereka pun bertanya
Di sela-sela kesendirian ini
Apa yang kau cari dari semua ini?
Dan aku terdiam sepi
Aku malu, sebagaimana penaku mulai melangkah ragu...

Mungkin waktu yang memiliki jawabannya
Maka aku menunggu dan menanti
Namun,
Hanya kau yang dapat menyita seluruh hatinya
Maka aku pergi...

Rabu, 16 Desember 2009

apa dia teman?

oke. bayangin kamu duduk berdua di tepi hall aula yang hadap ke lapangan basket tapi dipake maen voli [magic yo?]
dan kamu liat disitu banyak anak anak pake baju macem macem lari lari mukul bola voli
dan kamu liat ada temen mu disitu
satu dua tiga empat~ beberapa lah yang kamu kenal
kamu liat ada yang satu malu maluin kamu. kamu liat ke dia dan ngerasa malu
apa dia temenmu?

Kamis, 03 Desember 2009

there is

sore kamis yang nggak penting
anak anak didepanku maen tali dan gak jelas lari lari
semuanya. berputar dan menari
ngerasa nggak sih orang kaya gitu,
kalo dia hidup buat mati?
mereka yang cuma berlari dan menari

Kamis, 10 September 2009

empty

Merayap gelap melintas kesepian hati
yang hampa tak terjamah rasa
yang mati dan tiada peduli
yang ingin pergi jauh kembali

Pada kedamaian, pada keindahan
pada semua kenangan yang terlupakan

Menggerogoti setiap sendi-sendi ketegaran
menyusupkan benih-benih keputusasaan

Menutup mata memandang arah
dan memang telah hilang arah

Kemana berpalingnya wajah
kemana bertujunya langkah

Dan disinilah aku saat ini
memahami, tak kunjung paham
coba mengerti, tak jua mengerti
mencari arah, kuhilang tujuan
apa yang dapat kulakukan?

Dan terus bertanya

Sabtu, 05 September 2009

ksatria ? prince?

Kau ksatria
berubah jadi pangeran perayu
tak lagi menunggang kuda
berganti buket-buket bunga
tak lagi bermain pedang
kini bermain dengan kata-kata

Dulu kau ksatria yang ku puja
dengan gagah duduk diatas kuda
menghadap timur,menantang surya

Kini kerja mu hanya memugar taman-taman mawar
yang tumbuh subur dihati para cinderella
yang setiap saat kau sirami hujan kata-kata tanpa makna

kau,ksatria perayu

si slengek.an


aku pen jadi diriku yang dulu.
yang slengek an tiada akhir
yang ini itu tapi selalu menyenangkan
aku rindu aku yang dulu

Rabu, 29 Juli 2009

star shine

The stars collapsed
Diminishing itself into speckles of stardust
Some of which landed on your eyes
Now the only sparkle
Lighting my way back home

You may not know it, love
But, you gleam brighter
Than the northern star
If I leaned in closer,
and whispered to you ears softly,
"You're my favourite star"
Would you listen?